Tiket Masuk Trial Game Asphalt 2018 Tak Dipungut Biaya, Apa Alasannya?

Sabtu, 15 Desember 2018 19:33 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Ian Setiawan/Indosport.com
76 Trial Game Asphalt 2018. Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
76 Trial Game Asphalt 2018.

INDOSPORT.COM - Bagi para pecinta dunia otomotif, ajang balap Supermoto jelas masih asing di mata mereka. Apalagi Trial Game Asphalt (TGA), yang merupakan ajang balap yang memiliki format berbeda, yakni melintasi sirkuit aspal dengan tunggangan motor trail.

Khususnya bagi publik otomotif di Malang Raya, yang lebih akrab dengan gelaran Drag Race atau Racing biasa dengan motor standar yang dimodifikasi sedemikian rupa yang meluncur di sirkuit lintasan aspal.

"Supermoto memang tergolong baru, karena hadir sekitar tiga tahun yang lalu. Tapi untuk ajang kali ini, motor yang biasa di Supermoto akan full melintasi sirkuit aspal," papar Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) TGA, Tjahyadi Gunawan kepada jurnalis berita sport di Malang.

Hal itu lah yang kemudian membuat Panpel memilih kebijakan berbeda. Selain dimeriahkan tiga rider top dunia untuk ajang Supermoto, TGA seri Malang juga dibebaskan dari tiket masuk.

Panpel TGA tampaknya belajar dari pengalaman gelaran di tahun lalu, yang sepi dari minat penonton akibat banderolan harga tiket.

Pengalaman pada gelaran tahun 2016 lalu juga demikian, dimana tiket masuk seharga Rp35 sampai 45 ribu cukup berat bagi kantong pecinta otomotif saat gelaran FIM Supermoto Asia.

"Kami akan terus melakukan inovasi untuk membuat olahraga jenis Supermoto ini semakin dicintai oleh masyarakat," tandas Tjahyadi.

Ia juga membeberkan perihal alasan pemilihan sirkuit di parkir barat Stadion Kanjuruhan. Di ajang TGA, sirkuit di Kabupaten Malang itu juga dipilih pada 2017 lalu, plus gelaran FIM Supermoto kelas Asia pada 2016 silam.

"Karena sirkuit di sini cukup lebar. Lagipula, ini juga sudah sesuai yang diharapkan sponsor utama kami, karena produk pemasarannya ada di Jawa Tengah dan Jawa Timur," bilang Tjahyadi.

Pada TGA 2018, seri di Malang merupakan penutup dari rangkaian tiga seri sebelumnya. Doni Tata Pradita keluar sebagai juara umum pada tiga seri beruntun yang digelar di Semarang (6-7 April), Yogyakarta (11-12 Mei) dan Solo (6-7 Juli) yang lalu.

Dominasi eks rider di ajang Moto2 Qatar itu baru berhenti saat gelaran TGA memasiki seri keempat yang berlangsung di Boyolali, kala Farudila Adam menyabet juara umum pada 14-15 September kemarin.

Terus Ikuti Update Seputar Otomotif dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM