Liga Inggris

Selain Bawa Pulang 3 Poin atas Sheriff, Pemain Man United Ternyata Juga Kembali dengan 'Penyakit'

Senin, 19 September 2022 18:20 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Juni Adi
© Reuters/Peter Cziborra
Selebrasi pemain manchester United usai menang melawan Sheriff Tiraspol. Foto: Reuters/Peter Cziborra Copyright: © Reuters/Peter Cziborra
Selebrasi pemain manchester United usai menang melawan Sheriff Tiraspol. Foto: Reuters/Peter Cziborra

INDOSPORT.COM – Pemain Manchester United ternyata tidak hanya bawa pulang tiga poin atas Sheriff di Liga Europa, tetapi juga kembali ke Inggris dengan ‘penyakit’.

Seperti yang diketahui, Manchester United akhirnya meraih tiga poin perdananya setelah mengandaskan Sheriff dua gol tanpa balas.

Kemenangan Setan Merah tersebut tidak lepas dari taktik eksperimen sang pelatih, Erik ten Hag, yang berhasil dalam laga kedua Liga Europa tersebut.

Ya, Jadon Sancho diplot pelatih asal Belanda itu sebagai penyerang tengah sejak Cristiano Ronaldo ditarik keluar dan digantikan oleh Anthony Elanga.

Selain itu, Tyrell Malacia yang selalu bermain di posisi bek kiri, dimainkan di posisi bek kanan setelah Diogo Dalot digantikan oleh Luke Shaw.

Eksperimen tersebut diakui oleh Ten Hag berhasil sebab Sancho akhrnya membuka keran gol Man United sekaligus menimbulkan harapan bagi para penggemar untuk mampu memenangi laga kontra Sheriff.

“Setelah 10 menit pertama kami menemukan formasi kami, kami (menjadi) lebih aman. Dengan pergantian permainan, kami memiliki beberapa gerakan bagus pada bola di tengah lapangan, kami menjaga bola dan pada saat yang tepat, kami jadi lebih ngegas, " tuturnya.

“Jadon Sancho membuat gol hebat dengan itu, tetapi sebelum kami melakukannya lebih banyak musim ini, dalam gol melawan Arsenal, banyak pemain yang terlibat dalam terciptanya gol.“

“Jika kami dapat mempertahankan ini dan mendapatkan lebih banyak kesempatan seperti itu, kami berada dalam jalan yang benar dan itulah yang seharusnya kita lakukan," tandas eks pelatih Ajax Amsterdam itu.

Namun, pemain Manchester United tidak hanya pulang membawa tiga angka ke Inggris, tetapi juga membawa ‘penyakit’, yaitu sakit perut karena dugaan keracunan.