Bola Internasional

Turunkan Pemain Serep Lawan Peringkat 84 Dunia, Shin Tae-yong Dicap Pelatih Bernyali Besar

Rabu, 28 September 2022 17:53 WIB
Editor: Ilham Oktafian
© Arif Rahman/Indosport.com
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dicap pelatih bernyali besar usai menurunkan pemain serep sejak menit awal saat bentrok dengan Curacao pada Selasa (27/09/22). Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dicap pelatih bernyali besar usai menurunkan pemain serep sejak menit awal saat bentrok dengan Curacao pada Selasa (27/09/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dicap pelatih bernyali besar usai menurunkan pemain serep sejak menit awal saat bentrok dengan Curacao pada Selasa (27/09/22).

Tim asuhan Shin Tae Yong sendiri berhasil membuat kejutan dengan mengalahkan negara peringkat 84 dunia itu.

Secara total Indonesia berhasil melesatkan lima gol ke dalam gawang Tyrick Bodak dan kemasukan tiga gol.

Pada pertandingan kedua Shin Tae-yong membuat perubahan dengan tidak menurunkan Nadeo, Fachruddin, dan Marc Klok.

Hal yang juga jadi sorotan adalah pergantian penjaga gawang antara Nadeo ke Syahrul Fadil. Keputusannya dinilai rentan, karena penjaga gawang sendiri merupakan hal yang sakral dalam sebuah tim.

Pengamat sepakbola, Ronny Pangemanan atau yang akrab disapa Bung Ropan memberikan komentarnya. Dalam akun youtube pribadinya ia menyebutkan Shin Tae-yong memiliki nyali besar.

Selain itu Asnawi yang sering dijuluki sebagai “anak STY cabang Indo” tidak dimainkan karena cedera. Shin Tae Yong terlihat tidak mengambil resiko untuk menurunkan Asnawi.

“Sulit dipahami apa yang dipahami STY, karena dia cerdas sekali. Dia tidak pernah takut dengan keputusan dia untuk mengambil resiko besar,” tutur Bung Ropan dalam youtube pribandinya.

“Syahrul ini bermain dengan sangat bagus. Risky Ridho yang menggantikan peran Fachruddin juga bermain dengan bagus,” sambungnya.

Secara keseluruhan permainan dari Timnas Indonesia saat pertandingan pertama maupun kedua dinilai maksimal meskipun beberapa pemain yang diturunkan berbeda.